Arthur Ignatius Conan Doyle, demikian nama lengkapnya, lahir di Eidinburgh, Skotlandia, 22 Mei 1859. Doyle adalah dokter lulusan Universitas Eidinburgh. Meski demikian, ia sudah mulai menulis, bukan serial Sherlock Holmes, saat ia masih duduk di bangku sekolah demi uang.
Ketika tinggal di Southsea di Portsmouth, 1882-1890, di mana ia juga buka praktik sebagai dokter, Doyle mulai menulis kisah-kisah Holmes.
Bahkan, tidak hanya itu. nama Doyle tercantum sebagai kiper pertama klub Portsmouth saaat pertemuan pertama berdirinya klun itu pada 14 Oktober 1884. nama yang dipakainya dalam daftar pemain adalah AC Smith. Mungkin ia tidak mau dikenali oleh pasien-pasien wanitanya bahwa ia juga berprofesi sebagai pesepakbola.
Doyle bermain hingga 1890 sebagai kiper atau bek kanan. Pada tahun-tahun terakhir penampilannya, ia memakai namanya yang asli. Doyle memang dikenal gemar olahraga. Selain sepakbola, Doyle juga adalah pemain kriket.
Di Sela-sela waktunya sebagai dokter dan pesepakbola, Doyle menulis novelnya. Kisah pertama tentang Sherlock. A Study in Scarlet, diterbitkan pada 1887. Isinya memperkenalkan detektif dan rekannya.
Novel kedua. The Sign Of the Four, terbit pada 1890. kemudian, pada 1892, Doyle membuat cepen Holmes yang pertama dan di terbitkan di The Strand Magazine. pada 1894, Doyle mematikan tokoh Holmes dalam The Final Peoblem. Ia menerima banyak protes dari penggemarnya dan Doyle pun kesulitan ketika harus menjelaskan mengapa Holmes harus mati.
Pada buku The Hound Of Baskervilles, Doyle menuliskan kasus awal Holmes. Namun, pada 1903, karena permintaan publik, Doyle pun membangkitkan lagi Holmes dalam The Empty House.
Singkatnya, Doyle tidak hanya membuat novel, namun juga menulis naskah drama, puisi, memoir, cerpen, dan beberapa kisah supernatural. namun sebagai pesepakbola, nama Doyle hanya dikenang oleh, mungkin, para suporter portsmouth.
Doyle wafat pada 7 juli 1930 karena serangan jantung di rumahnya di Windlesham, Sussex.
Sumber: Majalah Bolavaganza
0 Response to "Sir Arthur Conan Doyle ternyata pernah jadi pesepakbola"
Post a Comment