Ajak Gabung temen,sahabat,keluarga,kakak,kakek,adik,nenek,pacar,ayah,ib,dll... jangan lupa!!! Daftar isi ada di bawah posting.... KLIK "LIKE" UNTUK MENGIKUTI JELAJAH ANEH DI FACEBOOK

5 Standar Aneh di Indonesia

blogger templates
5 Standar Aneh di Indonesia (yang menunjukkan bahwa kita ‘masih perlu belajar’)
Oleh: TRASHtrowijoyo

Kita berbicara standar di sini. Standar resmi pemerintah. Standar seperti batas nilai UAN, batas kecepatan, dan lain sebagainya (saya nggak akan memberi 2 topik itu sih, sudah banyak di internet). Tapi ternyata banyak sekali standar2 di Indonesia yang, ehm, kurang masuk akal.

Tolong diingat bahwa saya disini tidak memihak ke suatu kepentingan politik tertentu atau entitas tertentu dan bahwa yang saya tulis adalah hasil riset dan analisa logis (dengan logika thePoskamling). Jadi tolong jangan kaitkan saya dengan partai manapun, saya bukan kader, kecuali kader himpunan di ospek kampus dulu.

ok, kita mule aj gan

1. BATAS KEMISKINAN
Spoiler for batas kemiskinan:
Senin 27 September 2010 lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membanggakan penurunan kemiskinan di Indonesia di hadapan gubernur-gubernur bank sentral negara berkembang di The 2010 AFI Global Policy Forum, Jimbaran, Bali.

Menurut Bapak Presiden, tingkat kemiskinan penduduk Indonesia menurun dari 16.7% pada tahun 2004 menjadi 14.1% pada 2009. Presiden mengatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kebijakan pemerintah Indonesia blablablablabla.

Spoiler for dikit lagi gk ada org miskin:


Keanehan Standar :

Apakah Anda tahu batas kemiskinan yang dipakai Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tahun 2010?

Rp. 211.726,00 PER BULAN

Ok, bagi yang tidak mengerti artinya, batas kemiskinan adalah batas di mana seorang warga dikatakan miskin atau tidak miskin. Penghasilan penduduk di bawah batas kemiskinan berarti si penduduk miskin. Penghasilan penduduk di atas garis berarti tidak miskin.

You understand now, right? Berarti menurut Republik Indonesia, orang dengan pendapatan hanya 250ribu per bulan tidak termasuk orang miskin. WOW! what can you do if you only have 250thousand rupiahs per month? Rent a house? Buy decent food? Clothes?
Spoiler for Harga pas 1 stel jersey Juventus infant ASLI untuk bayi usia 18-24 bulan (SERIUS):


Menurut SBY, kemiskinan menurun dari tahun 2004 ke 2009. OK mari kita lihat berapa standar kemiskinan tahun 2004. Menurut berita ini, batas garis kemiskinan tahun 2004 adalah 123ribu rupiah. Holycow. Sapi Suci. Even that’s very low in 2004. Batas garis kemiskinan tahun 2009 adalah 200ribu rupiah. Mari kita lihat grafik harga emas, yg sedikit banyak merepresentasikan kenaikan harga. Menurut goldprice.org, harga emas tahun 2004 sekitar 3.5juta per ons, sedangkan di tahun 2009, harga emas sekitar 10juta per ons, berarti harga naik sekitar 3 kali lipat.

Harga naik 3 kali lipat, tapi batas garis kemiskinan naik tidak sampai 2 kali lipat? You can’t fool a college graduate, government, we know ur dirty tricks. Oh, dan baru2 ini Menkeu baru kita tidak sependapat dengan BPS bahwa batas garis kemiskinan harus naik menjadi 360ribu rupiah tahun ini dan bersikeras bahwa batasnya masih 210ribu rupiah. YOU decide.

210ribu per bulan adalah 7000rupiah per hari, menurut kurs tukang parkir yang masih single, hal ini menjadi
Spoiler for Kalo gw dapet 7 mobil hari ini yang ngasih 1000rupiah, gw terbebas dari jerat kemiskinan!!!:


Tapi Indonesia memang mempunyai sejarah hebat dalam “memoles” standar kemiskinan. Tahun 1996 Presiden Soeharto menerima penghargaan dari United Nations Development Programme (UNDP) atas keberhasilan menurunkan angka kemiskinan dari tahun 1976 ke 1996, 40% menjadi 11.3% dalam 20 tahun. Tapi Pak Harto mungkin lupa menyampaikan ke UNDP bahwa batas garis kemiskinan yang dipakai adalah SAMA. Batas miskin NKRI tidak berubah dari tahun 1976 ke 1996.

Menurut petunjuk Bapak Presiden, Rp 1000,00 dapat menghidupi 1 orang dalam sehari pada tahun 1996. Dan dia dapat meyakinkan semua orang dan PBB bahwa Indonesia berkembang! If he want he also can tell them that Indonesians can shoot fireballs from our asses!
Spoiler for bapak pembangunan nasional:
[/spoiler]

2. Rokok, alkohol, akses layanan medis, dan kendaraan bermotor
Spoiler for Rokok, alkohol, akses layanan medis, dan kendaraan bermotor:
GAN! Kenapa 4 topik yang berbeda ini dicampur jadi 1?? Jelas2 semuanya beda gitu! Sama kyk lu nyampur vodka, Catwoman, rumah hantu dan Barry Prima.
Spoiler for jaka sembung:

Ada persamaannya.
Keanehan Standar :

Batas minimum usia merokok, minum alkohol, dan akses layanan medis tanpa pendampingan dan batas maksimum usia kendaraan bermotor adalah TIDAK BERBATAS!!!

Let me repeat it to you in easier words

Tidak ada batas usia minimum merokok, minum alkohol dan layanan medis tanpa pendampingan di Indonesia.

Tidak ada batas usia maksimum kendaraan bermotor di Indonesia.

Sepertinya semua orang juga sudah mengerti betapa bodohnya hal ini. Ingat video ini? Video yang menunjukkan seorang anak kecil usia balita merokok? Kenapa orangtua atau teman2nya dan dia sendiri tidak ditangkap? Karena itu LEGALdi Negara Kesatuan Republik Indonesia!

Amerika Serikat mempunyai standar yang sangat ketat untuk penjualan rokok dan alkohol. Batas usia alkohol di sana adalah 21 tahun (actually depends on the state but anyway mostly 21) dan batas usia merokok adalah 18 (mostly also). Not really a free country now, eh, USA?

Selain rokok dan alkohol, di NKRI tidak ada batas usia minimum untuk mendapatkan layanan medis tanpa pendampingan orangtua/wali di Indonesia. Artinya? Seorang anak kecil berduit berusia 7 tahun yang tanpa sengaja melihat Melinda Dee di TV dan iri dapat saja mendatangi dokter bedah plastik dan meminta operasi implan payudara agar terlihat seperti Melinda. The doctor can do it without her parent’s consent. Karena itu LEGAL di Negara Kesatuan Republik Indonesia!

Soal kendaraan bermotor? Well, kamu bisa mempunyai mobil dan motor usia berapapun dan asal dia masih bisa jalan, kamu bisa mengendarainya dengan hanya kenaikan pajak yang sangat kecil per bulan nya. Tidak ada uji emisi kelaikan jalan dan lain sebagainya. Hal ini juga berlaku bagi bis, truk dan lain-lain.
Kenapa aktivis lingkungan hidup jarang memperhatikan ini dan malah memprotes hal2 penting yang kita memang tidak mempunyai pilihan seperti pembangunan pembangkit listrik tenaga batubara atau minyak yang dianggap mencemari lingkungan? Kenapa jarang sekali memprotes ini? Yah, mungkin mereka tidak rela Jaguar tua kesayangan ayahnya dijual karena pajaknya meningkat drastis.



3. Anggaran Sepakbola
Spoiler for anggaran sepakbola:
OK. Sorry. I know many people will hate me for this. I friggin’ hate myself for writing this. Sepakbola begitu sakral di Indonesia dan beberapa orang akan marah jika kita mengusiknya. Yeah, it happened to me also last time, but that’s another story. Tapi karena keinginan thePoskamling untuk mengungkap kebenaran hanya dapat dikalahkan oleh keinginan kami menyulut kemarahan Anda, maka saya harus menulis ini.
Spoiler for rusuh:

Pertama harus saya tekankan bahwa saya suka sepakbola, walaupun tidak bisa memainkannya ^^. Saya suka sepakbola nasional, di samping segala kekacauan yang menyertainya. Saya setuju bahwa kita harus terus menerus mendukung persepakbolaan nasional. Saya bahkan mengalami orgasme setiap kali Christian Gonzales mencetak gol ke gawang Malaysia. Tapi kadang, ada baiknya kita introspeksi dan melihat berbagai kenyataan…..

Keanehan Standar :

Ehm, harus mulai dari mana ya? Terlalu banyak hal yang harus diungkap dan saya bingung harus memulainya darimana.

Mari kita mulai dari bawah saja. Dari daerah. Banyak yang sudah tahu bahwa sampai saat ini anggaran untuk pembiayaan klub sepakbola masih berasal dari APBD. Yup. Pajak rakyat digunakan untuk sepakbola. Nggak masalah sih seandainya cuma sedikit.But some football clubs got way much more money than APBD for basic needs. You know, kesehatan, pendidikan, ketahanan pangan, pekerjaan umum……

WHAAAAAAATTTTT??????????

Yes, that’s the truth, brothers and sisters.

Untuk contoh, tanpa bermaksud menghina daerah dan pejabat setempat, untuk anggaran sekitar tahun 2008-2010, kita masih melihat bahwa dana Persibo Bojonegoro lebih besar 6 kali lipat dari dana jaminan kesehatan. Dana Persela Lamongan lebih besarDUA RATUS KALI LIPAT dari dana peningkatan gizi keluarga.. Persib Bandung mendapat dana sebesar dana pekerjaan umum (oh, pantesan jalan deket ITB sering jebol lama…..). Anggaran klub bola dari Samarinda, Lamongan dan Kediri lebih besar 8.3, 8, dan 5.8 kali anggaran ketahanan pangan. Papua juga dahsyat: Persipura mendapat anggaran miliaran sedangkan untuk koperasi dan UKM adalah NOL BESAR.
Spoiler for I’m the motherfreakin’ most important business in Papua, dude, watchout:


Dibanding anggaran untuk cabang olahraga lain, APBD juga sangat condong ke arah sepakbola. Persema Malang mengambil jatah99.78% dari seluruh dana olahraga. Persija dan Persitara masing2 mendapat 32.68 dan 15.85% dari anggaran olahraga Jakarta. And the craziest, dana untuk cabang lain di Bandung, Jayapura, Balikpapan, dan Jepara adalah NOL BESAR!

Spoiler for Penyumbang 3 dari 4 emas Indonesia di Asian Games. Kami tidak tahu darimana mereka memperoleh dana untuk membeli dayung.:


Puas? Sekarang di tingkat nasional.

Menurut data2 yang kami peroleh, anggaran untuk PSSI tahun 2010-2011 adalah sekitar 50-70miliar. Dana dari daerah untuk tiap klub berkisar antara 10-30miliar per klub. Mengambil rata-ratanya, 20miliar, kita kalikan dengan jumlah klub di divisi utama yaitu 36 klub = 720miliar! Ditambah dengan dana untuk PSSI tadi, jumlahnya menjadi sekitar 750-800miliar! (note: kita belum menghitung dana APBD yang dipakai untuk tim2 yang tidak berlaga di divisi utama karena, well, terlalu banyak dan kekurangan data.)
Spoiler for You know how much this guy get? 1.8 miliar setahun. Gajinya lebih tinggi 2x dari menteri:


Well, in case you don’t know, anggaran pembinaan kepemudaan dan olahraga Republik Indonesia untuk seluruh cabang olahraga untuk 2010 adalah 1893miliar, dan untuk 2011 adalah 847miliar. If you compare it,, you will see how short of fund the other sports are. Itulah sebabnya pahlawan nasional kita Taufik Hidayat pernah mengeluhkan hal ini.
Spoiler for Gimme MY FREAKIN' MONEY!!!!!:


The crazier truth is, anggaran pelayanan kesehatan masyarakat Republik Indonesia hanya sekitar 1400miliar. Saya tidak tahu kenapa elit politik kita menganggap kesehatan kolektif masyarakat kita hanya 2 kali lebih penting dari sepakbola (dan ingat, belum semua dana sepak bola, karena kami tidak menghitung dana untuk tim2 di luar divisi utama).

There’s also a very sad truth. Anggaran riset dan pengembangan teknologi Republik Indonesia UNTUK SELURUH BIDANG hanya sekitar 10triliun, yang adalah hanya 10 kali anggaran untuk sebuah cabang olahraga tanpa prestasi. Ingat, ini SELURUH BIDANG RISET!

Got it? That’s why I truly hate being a researcher in Indonesia.

Menurut keputusan Mendagri, mulai tahun 2012 klub2 sudah tidak boleh memakai dana APBD. Well, kita lihat saja nanti implementasinya karena sebenarnya mulai tahun 2008 sudah ada peraturan Mendagri bahwa dana APBD tidak boleh dipakai untuk membayar gaji pemain dan pelatih, tapi implementasinya nihil.

Semakin jadi tidak jelas karena meskipun ada klub-klub yang menyatakan siap seperti Persipura, namun beberapa sudah menyatakan bahwa mereka terancam bubar tanpa APBD, dan diamini oleh PT Liga Indonesia sendiri.

4. Pencemaran Nama baik

Spoiler for pencemaran nama baik:
gazetta is offline Add to gazetta's Reputation Report PostReport Post Multi-Quote This Message QUOTE
Old 21-07-2011, 11:29 AM #4
kaskuser

UserID: 1006793
Join Date: Jul 2009
Posts: 183
gazetta  sedang di jalan yg benar
5. Batas Pengangguran
Spoiler for batas pengangguran:
Di Kompas Kamis 29 Januari 2009, salah satu partai berkuasa mengatakan bahwa angka pengangguran berdasar data Biro Pusat Statistik berkurang dari 9.9% pada tahun 2004 menjadi 8.5% pada tahun 2008.

Yap, itu benar, kalau menurut standar pemerintah. Yang dipermasalahkan adalah standar bahwa orang tersebut menganggur atau tidak.

Keanehan Standar :

Menurut BPS : Pekerja/Karyawan (yang tidak masuk kategori menganggur – red) adalah mereka yang bekerja untuk memperoleh upah/gaji atau membantu orang lain untuk mendapat keuntungan sekurang-kurangnya satu (1) jam pada hari seminggu sebelum pencacahan. Pada Sensus Penduduk 1971, mereka yang bekerja untuk mendapatkan keuntungan, selama skala pencacahan, sekurang-kurangnya dua (2) hari pada hari seminggu sebelum pencacahan.

SATU JAM BEKERJA DALAM SEMINGGU = TIDAK MENGANGGUR
menurut pemerintah NKRI.

Spoiler for Genjreng2 dapet uang sejam seminggu = TIDAK MENGANGGUR!!!:


Bagus sekali pemerintah, 1 lagi manipulasi data secara kasar dan publik. Dengan standar ini, saya bisa saja membantu teman saya yang seorang kernet bis untuk menggantikannya selama 1 jam karena dia ingin berkencan dengan penjaga warung dekat terminal. Kalau saya beruntung, seminggu kemudian petugas BPS melakukan sensus dan saya dapat menjawab secara lantangSAYA TIDAK MENGANGGUR!!!!

Spoiler for Biarin!! Gw gak nganggur kayak elu!!!:


Oh, dan dari standar BPS tadi, pada tahun 1971 orang harus bekerja selama 2 hari dalam seminggu untuk dapat dikatakan “tidak menganggur”. Sekarang hanya 1 jam. Pantas saja angka pengangguran turun.

Yang jadi pertanyaan saya adalah, “Ada ya orang yang dalam seminggu sejam aja gak menghasilkan uang?”

With these facts, dengan menetapkan standar2 konyol secara terang2an, I think we are still as dumb as a baby.

0 Response to "5 Standar Aneh di Indonesia"

Entri Populer