Ajak Gabung temen,sahabat,keluarga,kakak,kakek,adik,nenek,pacar,ayah,ib,dll... jangan lupa!!! Daftar isi ada di bawah posting.... KLIK "LIKE" UNTUK MENGIKUTI JELAJAH ANEH DI FACEBOOK

Sejarah Manis Sepakbola Indonesia, Klub Lokal Mengalahkan Arsenal 2-0

blogger templates

Share

Dulu, tim nasional PSSI sering kebanjiran tamu hebat. Mulai dari Dinamo Moskow dengan Vladimir Bubukin-nya, Santos dengan Pele-nya, tim nasional Uruguay, PSV Eindhoven atau Feyenoord. Dua klub Inggris Stoke City dan Queen’s Park Rangers, Brno (Ceko), Kristiansand (Norwegia), Ebsbjerg (Denmark) juga pernah datang.

Ketika di bulan Juni 1983, Arsenal melawat ke Indonesia. Reputasi klub elite London kala itu belum senyaring sekarang. Di Inggris saat itu adalah eranya Liverpool, Nottingham Forest atau Aston Villa, yang salah satu bintangnya kini menjadi pelatih nasional Indonesia.

Siapa lagi kalau bukan Peter Withe. Gol tunggalnya ke gawang Bayern Muenchen mengantarkan klub asal Birmingham meraih trofi Piala Champion 1981/82.

The Gunners, datang dengan diperkuat kiper legendaris Pat Jennings, dua pemain nasional Inggris Kenny Sansom, dan Graham Rix serta si legenda hidup David O’Leary, datang ke negeri khatulistiwa dengan tujuan utama berlibur ke Bali.

Mereka menang 3-0 atas PSMS Plus di Medan, 5-0 atas PSSI Selection di Senayan, namun yang terjadi kemudian, tepatnya pada 17 Juni 1983 saat lawan juara Galatama, Niac Mitra di Surabaya, sungguh membelalakkan mata. Arsenal kalah 0-2! Ini jauh lebih hebat dari Marzuki Nyak Mad cs. saat menahan PSV dengan Eric Gerets dan Ruud Gullit-nya 3-3 di Senayan.

Menurut Kompas waktu itu, banyak yang mencibir kekalahan Arsenal sengaja dibuat. Salah satunya lantaran mainnya jam 2 siang! Atau diusirnya Alan Sunderland oleh wasit Ruslan Hatta. Publik Stadion 10 Nopember menyebut dua pemain Singapura, kiper David Lee dan Fandi Ahmad, sebagai pahlawan kota pahlawan.

Fandi, yang usai membela Niac Mitra ditransfer ke Groningen, membuat gol di menit 37, sebelum ditutup Joko Malis di menit 85. Jangan kan Persija yang kalah dari Persebaya di partai pamungkas Liga Indonesia belum lama ini, Inggris saja selalu menderita di Surabaya. November 1945, komandan perang Brigjen Mallaby tewas terbunuh oleh para pejuang dalam “Battle of Soerabaia”. Lalu Juni 1983 giliran Arsenal yang dibekap Niac Mitra.

Kalau begitu ada baiknya, PSSI menetapkan saja Stadion 10 Nopember sebagai “Wembley-nya” tim nasional untuk partai internasional.

Data dan fakta :

Niac Mitra VS Arsenal (2:0)

tanggal : 16 Juni 1983

Stadion 10 November, Surabaya

pencetak gol: Fandi Ahmad 37, Joko Malis 85

Susunan Pemain:

Niac Mitra : David Lee, Budi Aswin, Wayan Diana, Tommy Latuperissa, Yudi Suryata, Rudy Kelces, Rae Bawa/Yusul Male, Joko Malis, Hamid Asnan/Syamsul Arifin, Fandi Ahmad, Dullah Rahim/Yance Lilipaly

Arsenal : Pat Jennings, Colin Hill/Stewart Robson, David O’Leary, Chris Whyte/Lee Chapman, Kenny Samson, Brian Talbot, Alan Sunderland, Paul Davis, Brian McDermott, Raphael Meade/Terry Lee, Graham Rix

1 Response to "Sejarah Manis Sepakbola Indonesia, Klub Lokal Mengalahkan Arsenal 2-0"

chamroeunmanu said...

Lennon ´has had a wonderful year´- Villas-Boas
Agen Bola indo11.com reported, Tottenham manager Andre Villas-Boas has lauded Aaron Lennon for his contribution to the side this season.
Lennon has been largely overshadowed by the performances of team-mate Gareth Bale, who is strongly tipped to the win the PFA Player of the Season award.
But Villas-Boas was keen to emphasise the role Lennon has played in Tottenham’s battle for fourth place and their UEFA Europe League campaign.
“He has had a wonderful year,” Villas-Boas said.
“He has scored in some wonderful games, is a player that helps offensively and defensively, he has responsibility and he has had a couple of games as a captain which is also important for him.
“He has been great throughout despite a couple of injuries.”
The Portuguese is also happy at Lennon’s improvements on the pitch this season. Often criticised for his delivery, the England international has provided 42 crosses and seven assists for his team-mates this season.
“I think he has developed his game,” added Villas-Boas. as reported by Indo Eleven.
“He has developed his diagonal balls, his passing, his crossing, and we’ve seen him finishing situations more often this season. That comes through training.”
Source : www.indo11.com

Entri Populer