Dalam riwayat hidup Rasulullah Muhammad SAW, diceritakan bahwa beliau memiliki seekor kucing bernama Mueeza. Mueeza adalah kucing yang amat lucu dan penurut.
Pernah suatu ketika saat Rasulullah SAW hendak mengambil jubahnya, Mueeza sedang tidur di atas lengan jubah beliau. Kemudian beliau memotong lengan jubahnya yang ditiduri Mueeza agar sang kucing tak terbangun. Ketika Nabi kembali ke rumah, Mueeza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, Rasulullah dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak 3 kali.
Keistimewaan sifat Mueeza lainnya adalah saat mendengar adzan ia selalu mengeong-ngeong seolah mengikuti suara adzan tersebut. Rasulullah pun selalu memangkunya saat menerima tamu.
Diriwayatkan dari Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW pernah bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan).”
0 Response to "Kucing menurut Islam"
Post a Comment